Mohon tunggu...
Safrida Zahra Anjani
Safrida Zahra Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Q.S An Najm 💗

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Hadist terhadap Peran Kepemimpinan dan Fenomena Golput

2 Desember 2024   07:19 Diperbarui: 2 Desember 2024   07:40 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Golput merupakan hak individu dalam sistem demokrasi. Islam memberikan kebebasan kepada setiap umat untuk memilih atau tidak memilih, asalkan keputusan tersebut tidak mengabaikan kewajiban sosial dan tidak merugikan kepentingan bersama. 

Oleh karena itu, jika golput dipilih sebagai bentuk protes atau ketidakpuasan terhadap sistem yang ada, itu sah sebagai pilihan pribadi. Perlu diingat bahwa sikap golput sebaiknya tidak mengajak orang lain untuk mengikuti jejak yang sama, agar tidak menimbulkan perpecahan atau konflik dalam masyarakat.

Sehingga dalam Islam, partisipasi aktif untuk memilih pemimpin yang adil dan bijaksana adalah suatu kewajiban yang lebih besar. Setiap umat Islam diharapkan untuk memilih pemimpin yang dapat menegakkan keadilan dan hukum Allah, serta mewujudkan kemaslahatan umat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun