Yang diturunkan kepada Rasulullah SAW, yang di tulis di dalam mushaf dan yang diriwayatkan secara mutawatir tanpa keraguan.
c. Al-Qur'an Menurut Abu Syahbah:
Kitab Allah yang diturunkan-baik lafazh maupun maknanya-kepada nabi terakhir, Muhammad SAW. Yang diriwayatkan secara mutawatir, yakni dengan penuh kepastian dan keyakinan (akan kesesuaiannya dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad), yang ditulis pada mushaf mulai dari awal surat Al-Fatihah[1] sampai akhir An-Nas[114].
d. Al-Qur'an Menurut Kalangan Pakar Ushul Fiqih, Fiqih dan Bahasa Arab:
Kalam Allah yang diturunkan kepada NabI-Nya, Muhammad, yang lafazh-lafazhnya mengandung mukjizat, membacanya mempunyai nilai ibadah, yang diturunkan secara mutawatir6, dan yang ditulis pada mushaf, mulai dari awal surat Al-Fatihah [1] sampai akhir surat An-Nas [114].
e. Al-Qur'an Menurut Kalangan Pakar Ushul Fiqih, Fiqih dan Bahasa Arab:
Kalam Allah yang diturunkan kepada NabI-Nya, Muhammad, yang lafazh-lafazhnya mengandung mukjizat, membacanya mempunyai nilai ibadah, yang diturunkan secara mutawatir, dan yang ditulis pada mushaf, mulai dari awal surat Al-Fatihah [1] sampai akhir surat An-Nas [114].
f. Al-Qur'an Menurut As-Sabuni:
Al-Qur'an adalah kalam Allah SWT. Yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul terakhir melalui malaikat Jibril a.s. yang tertulis dalam mushaf dan sampai kepada kita dengan jalan mutawatir, membacanya merupakan ibadah yang diawali surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas.
Dari keempat definisi Al-Qur'an diatas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik Al-Qur'an, yaitu:
a. Kalam Allah