Mohon tunggu...
Fiksiana

Legenda Codet

16 Februari 2016   06:40 Diperbarui: 16 Februari 2016   07:14 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Waalaikumsalam!” Beberapa saat kemudian, keluarlah seorang wanita dengan paras cantik menawan, yang tidak lain adalah Maemunah. Lalu, Maemunah menyuruh Astawana untuk dudukdi teras sementara ia pergi memanggil kedua orang tuanya.

Adanya penggalan ucapan salam di atas merupakan nilai agama. Dalam agama islam, wajib hukumnya menjawab salam dan sunnah untuk mengucapkan salam. Hal ini berkaitan pula dengan ajaran dari agama tentang adab memasuki rumah orang lain. Nilai agama yang bisa kita ambil adalah mengucapkan salam setiap hendak memasuki rumah orang lain.

-Nilai Moral
Nilai moral adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan peringai atau etika. Nilai moral bisa berupa moral baik, ataupun moral jelek. Dalam legenda di atas, nilai moral dapat terlihat dari penggalan cerita berikut:

Assalamualaikum!” Ucap si Tampan namun tidak ada yang menjawab. Barulah pada salam ketiga, suara perempuan menyaut, menjawab salamnya.

“Waalaikumsalam!” Beberapa saat kemudian, keluarlah seorang wanita dengan paras cantik menawan, yang tidak lain adalah Maemunah. Lalu, Maemunah menyuruh Astawana untuk dudukdi teras sementara ia pergi memanggil kedua orang tuanya.

“Ada apa gerangan datang ke mari, Anak Muda?” Tanya Pangeran Codet saat ia keluar menemui Astawana. “Dan, bolehkan saya mengetahui siapa nama gerangan?”

“S-saya Astawana, Pangeran. Saya bermaksud untuk melamar putri anda yang tidak lain adalah Maemunah,” Jawabnya menjelaskan.

“Astawana? Bukankah kau pemuda yang sangat sakti itu?” Tanya istri Pangeran Codet.

“I-iya, saya Astawana.” Jawab Astawana terbata-bata. Meskipun dengan kesaktiannya yang sangat diagung-agungkan masyarakat sekitar, Astawana adalah pemuda yang sangat rendah hati.

Dari penggalan di atas,nilai moral yang baik terdapat pada diri Astawana. Karena ia mengucap salam dan memiliki budi pekerti yang baik, sopan santun, serta rendah hati. Nilai yang bisa kita ambil adalah kita harus tetap rendah hati dan sopan santun seberapa hebatpun kita.

-Nilai Budaya
Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan tradisi/adat dari daerah tersebut. Contohnya, terdapat pada penggalan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun