Mohon tunggu...
Safihuna Layaliya mujahidah
Safihuna Layaliya mujahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Menghadirkan Pendidikan yang Inovatif dengan Penerapan Prinsip Psikologi Perkembangan untuk Anak Usia Dini

22 Juli 2024   10:50 Diperbarui: 22 Juli 2024   10:52 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anak usia dini belajar dengan cara bermain. Jadi, penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenagkan dan penuh dengan aktivitas bermain yang edukatif. Contohnya, bermain balok, bermain sensorik, dan bermain peran.

*Memanfaatkan Teknologi secara Tepat

Teknologi dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk mendukung pembelajaran anak usia dini. Penggunaan aplikasi edukatif dan vidio pembelajaran interaktif dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar anak. Namun, perlu diperhatikan agar penggunakan teknologi tidak berlebihan dan sesuai dengan usia anak serta kebutuhan anak.

*Mendorong Kreatividan dan Imajinasi

Anak usia dini memiliki imajinasi yang luas. Jadi, penting untuk mendorong mereka untuk berkreasi dan mengekspresikan diri mereka melalui berbagai kegiatan seni, musik, dan tari. Hal ini dapat membantu mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan kemampuan pemecahan masalah anak.

*Membangun Lingkungan Belajar yang Inklusif dan Suportif

Setiap anak memiliki gaya belajar dan kebutuhan yang berbeda-beda. Jadi, penting untuk menciptkan lingkungan belajar yang inklusif dan suportif untuk dapat mengakomodasi anak.

Memahami psikologi perkembangan anak sangat penting dalam pendidikan awal kehidupan. Anak -anak dari usia lahir hingga enam tahun mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat dalam berbagai aspek, termasuk perkembangan bahasa, kognitig, sosial, emosi dan moral. 

Dengan mengintergrasikan prinsip-prinsip psikologi perkembangan ke dalam pendidikan awal kehidupan, pendidik dapat merancang strategi yang efektif untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara optimal. Ini meliputi, menciptakan hubungan positif dan kontruktif dengan anak-anak, memberikan dukungan dan stimulasi serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. 

Dengan memehami faktor-faktor ini, pendidik dapat menciptkan lingkungan yang mengasuh pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara kognitif, bahasa, emosi, moral, dan sosial. (Safihuna Layaliya Mujahidah (2300003030), mahasiswa prodi PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlah, Dosen Pengampu Dr. Riana Mashar S.Pi., M.Si., Psiko)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun