Interaksi SosialÂ
Mendorong anak untuk berinteraksi dengan teman-teman sebaya mereka dalam aktivitas kelompok dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial dan kognitif secara bersamaan.
Orang tua dan pendidik memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan holistik anak. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:Â
- Memahami Kebutuhan Perkembangan AnakÂ
Orang tua dan pendidik harus memahami bahwa setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda dan tidak semua anak akan siap untuk belajar membaca dan berhitung pada usia yang sama.
- Memberikan Dukungan dan Dorongan Positif
Memberikan dukungan dan dorongan yang positif serta menghindari tekanan yang berlebihan akan membantu anak merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk belajar.
- Menghormati Proses Belajar Anak
Menghormati proses belajar anak dengan membiarkan mereka belajar melalui eksplorasi dan bermain akan menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif.Â
Orang tua dan pendidik memiliki peran krusial dalam memastikan bahwa proses belajar anak-anak berjalan dengan seimbang. Mereka perlu memahami dan menghormati ritme perkembangan setiap anak, memberikan dukungan yang positif, dan menciptakan suasana belajar yang menggembirakan. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya akan belajar membaca dan berhitung dengan efektif, tetapi juga akan mengembangkan rasa cinta belajar yang akan bertahan seumur hidup.Â
Meskipun tujuannya jelas, implementasi Permendikbud Nomor 18 Tahun 2018 menghadapi berbagai tantangan. Banyak guru dan institusi PAUD yang masih berpegang pada metode pembelajaran tradisional yang berfokus pada keterampilan akademis. Selain itu, sebagian orang tua juga memiliki harapan yang tinggi terhadap pencapaian akademis anak-anak mereka sejak dini, yang seringkali dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang masa depan pendidikan anak. Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya pelatihan dan sosialisasi yang menyeluruh bagi pendidik dan orang tua mengenai manfaat pendekatan holistik dan non-skolastik. Pendidik perlu dilatih untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang diamanatkan oleh Permendikbud, serta menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendukung.