Saya mempunyai seorang teman di wilayah Sukadamai, tidak jauh dari lokasi rumah gurita, dia berkata " dulu sering ketemu sama pak Frans namun sekarang - sekarang jarang ketemu, paling ketemu - ketemu pas tahun baru " dan saya pun mengiyakan apa yang teman saya sampaikan, bahkan bapaknya teman saya dan dia sering di undang ke rumah beliau untuk hanya sekedar berbincang - bincang , bahkan sempat di ajak untuk makan bersama saat malam tahun baru, menurut dia gak ada yang aneh - aneh, malahan Pak Frans selalu memberikan uang untuk jajan, ungkap teman saya sambil bincang santaiÂ
KesimpulanÂ
Di sini saya bisa mengambil kesimpulan bahwa, janganlah kita menilai seseorang dari hal negatifnya, bahkan jangan sesekali memberikan stigma negatif, baik itu kepada orang lain, rumah dsb. Mungkin dalam diri kita terkadang ada pandangan hal yang dalam tanda kutip, "rumah gurita angker " mungkin itu hanya sugesti kita saja, dari yang saya lihat di rumah gurita memang terlihat angker terlihat dari dindingnya yang kusam, cat yang terkelupas,Â
Mungkin apa yang di lakukan sodara berinisial GL bisa jadi pelajaran bagi kita, jangan pernah memandang negatif terhadap hal - hal yang belum kita ketahui kebenarannya, apalagi menyebarkan berita - berita yang belum terjamin kebenarannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H