Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Uprising, Drama Korea tentang Komentar Politik yang Efektif Diiringi Kekerasan yang Brutal

13 Oktober 2024   22:34 Diperbarui: 13 Oktober 2024   22:35 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uprising (dok IMDB) 

Meskipun begitu, film ini tetap mampu memberikan hiburan yang seru dengan gaya narasi yang dramatis dan mendalam.


Adegan-adegan aksi dalam Uprising sangat dipoles dengan baik, tetapi yang lebih membekas adalah pesan moral yang diangkat dari perjuangan rakyat melawan ketidakadilan. 

Film ini memperlihatkan betapa pentingnya persatuan dalam menghadapi tirani dan ketidakadilan. Kim Sang-man dan Park Chan-wook mengangkat visi Jeong Yeo-rip tentang masyarakat yang adil dan setara sebagai tema utama yang relevan, tidak hanya dalam konteks sejarah, tetapi juga dalam masyarakat modern Korea saat ini.


Meskipun beberapa bagian dari film ini mungkin terasa berlebihan, terutama dalam hal kekerasan yang ditampilkan, Uprising tetap menyampaikan pesan penting tentang kekuatan, keadilan, dan moralitas. 

Film ini mengingatkan kita bahwa di balik perjuangan melawan kekuasaan yang korup, selalu ada harapan untuk masyarakat yang lebih adil dan setara. Walaupun film ini ditutup dengan kesimpulan yang sedikit kurang memuaskan, pesan yang disampaikan tetap kuat dan relevan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun