Selain itu, masyarakat harus mengandalkan fakta dan data sebagai dasar dalam menilai situasi politik untuk melawan narasi yang bersifat emosional. Media independen dan sumber informasi yang kredibel memainkan peran penting dalam memberikan perspektif objektif. Di sisi lain, masyarakat juga dapat mendorong dialog yang terbuka dan konstruktif untuk menghindari polarisasi dan lebih fokus pada mencari solusi bersama dalam menghadapi berbagai permasalahan.
Kesimpulan
Fenomena playing victim adalah strategi yang sering digunakan oleh politisi untuk membangun simpati, mengalihkan perhatian, dan menyerang lawan politik. Meskipun strategi ini efektif dalam jangka pendek, dampaknya terhadap masyarakat dan sistem politik dapat bersifat merugikan.
Dengan meningkatkan literasi politik, menuntut akuntabilitas, dan mengedepankan dialog konstruktif, masyarakat dapat mengurangi dampak negatif dari strategi ini. Pada akhirnya, politik yang sehat membutuhkan fokus pada solusi dan kepentingan bersama, bukan pada manipulasi emosional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H