Mohon tunggu...
Saeful Ihsan
Saeful Ihsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Pendidikan Islam, Magister Pendidikan

Seseorang yang hobi membaca dan menulis resensi buku.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tidak Ada Representasi Ideologi pada 3 Paslon Capres Cawapres, Sikap Politik Murni Teknis

1 Desember 2023   07:10 Diperbarui: 1 Desember 2023   07:13 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soal Wadas misalnya, Ganjar menyelasaikan masalah dengan cara membujuki masyarakat, dengan suatu kehalusan dan tata krama: bermalam di rumah warga, disertai ganti rugi.

Bukannya dia menjadi panglima dalam mengusut kriminalisasi terhadap rakyat yang menuntut hak, kala berhadapan dengan aparat. 

Ganjar tidak memiliki komitmen ideologis terhadap rakyat yang mempertahankan tanahnya. Dalam hal ini rakyatlah yang salah, harus diupayakan bagaimana caranya supaya mereka mau serahkan tanahnya, tidak ada diskusi.

Serta Prabowo-Gibran, komitmen ideologis apa yang diharapkan dari Capres dan Cawapres bekingan kekuasaan ini? 

Prabowo-Gibran tidak akan bisa beri penjelasan secara tuntas atas kesimpulan rakyat bahwa mereka berdua merupakan hasil dari malpraktik kekuasaan melalui Ketua MK.

Begitupun dengan Cawapres Muhaimin serta Mahfud MD, keduanya bukan merupakan representasi ideologi tertentu, melainkan hadir sebagai tokoh yang akan bersikap teknis.

Walhasil tindakan Capres dan Cawapres kita hari ini tidak mewakili ideologi tertentu. Islamisme, Sosialisme-Marhaenisme, Nasionalis, melebur ke dalam 3 paslon secara kolektif dan bergantian.

Selanjutnya, mereka akan tampil sebagai tokoh yang berpikir dan bekerja secara teknis.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun