Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Meriahnya 17 Agustus dan Kehidupan Masyarakat di Pulau Penawar Rindu, Belakang Padang

24 Agustus 2024   15:46 Diperbarui: 24 Agustus 2024   15:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak Pelabuhan Perahu Pompong di Pulau Belakang Padang - Dokpri

Tiba-tiba hujan reda, lomba masih berlangsung meriah, perahu layar sudah finish, lomba berikutnya adalah perahu pompong. Genangan air begitu membuat orang harus menggulung bagian kaki dari celana mereka. Ada beberapa artis lokal dan sejumlah pengunjung yang datang, kemungkinan ada acara malam setelah lomba perahu layar.

Mbak dian dari jauh melambaikan tangan, isyarat kami harus menuju Pelabuhan, bukan untuk Kembali ke Batam. Kami mencari tempat makan, mereka dengan riang menceritakan momen asyik yang mereka dapati, saya mendengar dengan baik apa yang mereka cerita. Setelah kami makan di salah satu tempat makan dekat Pelabuhan, kurang lebih pukul 16.40 wib, kami kembali ke batam dengan menggunakan perahu pompong.

Suatu waktu, jika kembali lagi berkunjung ke pulau belakang padang, saya ingin menyempatkan diri untuk wisata Sejarah. Saya pikir, Sebagian besar pulau - pulau kecil di Kepulauan Riau ini menyimpan banyak cerita dan kekayaan Sejarah yang tetap menjadi abadi, seperti cinta dan senyum orang-orang melayu. Sampai jumpa lagi, Pulau Penawar Rindu, Belakang Padang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun