Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Daya Inspirasi dari Kekalahan

21 November 2017   07:28 Diperbarui: 21 November 2017   08:46 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi : Inspirasi & strategi

Substansi dari mencari pamimpin dengan menggunakan ilmu manajemen adalah (Manajemen Kerja) tepatnya kita akan berhadapan dengan analisis kerja. Prosedur memilih pemimpin dalam ilmu manajemen tidak memilih agama, ras, suku.

Analisis kerja menentukan siapa yang berhak menjadi pemimpin melalui proses sangat formal, ada tes kemampua dan sebagainya. 

Dalam mencari pemimpin dalam ilmu manajemen, pemimpin tidak diusung. Tetapi dilakukan ferivikasi melalui data base (bang data) jejak pengalaman kerja, kualitas,  kreadibikitas, basick kepemimpinan dan ukuran yang sesuai dengan trackrecord sang pemimpin. 

Berbeda dengan musyawarah mufakat dan demokrasi. Tetapi, prinsipnya adalah output yang keluar sebagai pemimpin adalah benar-benar memiliki kemampuan memimpin bukan dipimpin apalagi di perintah dan di tunggangi 

Jadi, pada proses kekalahan satu, dua atau tiga dalam proses verifikasi pemimpin dalam istilah manajemen. Yang keluar sebagai yang kalah adalah bukan kekalahan tetapi belum berkualitas dan belum layak menjadi pemimpin.

Dan yang menang adalah jawaban kelayakan berdasarkan proses secara prosedural yang telah dilakukan dari tahap ke tahap. Sehingga, dari proses seperti ini maka untuk pertanyaan " Apakah kekalahan adalah kemunduran?" jawabannya adalah -TIDAK. 

Ilmu manajemen mengajarkan orang menjadi manusia produktif berdaya saing tinggi. Nah, kita akan menjawab kekalahan adalah sebuah inspirasi bagi orang besar dan cerdas. Ini hanya sedikit pengetahuan dasar soal inspirasi kekalahan. 

Mengapa tidak kita jadikan kekalahan adalah inspirator yang mendorong kita memikirkan hal atau langkah taktis selanjutnya?

Demikian banyak orang tidak mau berpikir perkara kekalahan adalah inspirasi. Tetapi tidak bagi orang yang mengerti kekalahan dalam konsep ilmu manajemen.

Bisa jadi, orang berulangkali gagal atau kalah karena mengabaikan bahwa kalah atau gagal itu adalah inspirasi. Sederhananya seperti ini kita mengambil satu contoh paling sering kita temukan di lingkungan kita. Berikut merupakan contohnya:

Kita mencoba membuat roti. Semua bahan untuk membuat roti sudah tersedia, kita memulainya dengan mengaduk terigu dan mencapuri bahan lainnya lalu dalam cetakan kita panggang roti tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun