Ketakutan pada suatu yang akan menjadi/kenyataan, menolak untuk menyatu adalah sebuah keharusan, sebab pergi dan hilang hanya akan berbekas. Inginnya, karyanya menjadi dikenang sepanjang masa, tetapi tidak akan mengembalikan wujud.Â
Itulah sedikit dari melihat lebih dekat tentang puisi Pablo Neruda. Memaknai dengan sendirinya adalah hal tersulit, menyelami tak akan gapai dasar yang di kandung puisi. Sebab makna, hanya penyair dan Pablo Neruda muda yang bisa membacanya. Karya Pablo adalah yang terbaik.Â
Sampai disini break dulu, lalu kembali ke awal puisi dan mengulangi lebih dekat lagi, lagi dan lagi.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI