Makna ini terlalu tersirat dan dalam, tempat sebuah kejadian hanya sebagai kenangan, tidak ada lagi yang terulang, kembali atau berputar seperti roda masa. Maka yang ditemukan adalah duka, pilu dan sedih, tidak ada yang mampu menanggung beban suatu kepergian.Â
dalam diriku, mencekik hatiku yang sekarat
ah, barangkali siluetmu tak pernah larut di pantai
Barangkali kelopak matamu tidak pernah berdenyar
di bentang jarak yang hampa
Antara dirinya dan kekasih, alam dan cinta. Berbatas dengan waktu, wujud adalah kenyataan. Begitu semua menjadi tak berwujud, tidak lah mungkin berubah menjadi keindahan.Â
Jangan pernah tinggalkan aku sedetikpun sayang
Karena jika terjadi, kau akan terlanjur begitu jauh
aku akan mengembara, melantur di seluruh penjuru bumi
bertanya-tanya apakah kau akan kembali?
apakah kau akan meninggalkanku disini meregang mati?