Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengintip dibalik Makna Puisi Pablo Neruda

11 Oktober 2017   04:14 Diperbarui: 11 Oktober 2017   04:30 2487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto : Google

Penyair, 

Meraka  yang menyukai, mengagumi serta mencintai puisi-pusi, dibalik maknanya yang tersurat menyuguhkan jutaan inspirasi hidup. Itulah penyair 

Puisi disadur dalam bahasa syarat makna, melejit sampai pada ruang-ruang logika lalu pecahkan hikmah dalam bentuk rima. Sedangkan saya, hanya seorang pendatang baru dalam dunia literasi di rumah "Kompasiana"

Melihat puisi adalah daya tarik tersendiri, semakin di baca, semakin mendalam. Hanya saja, meraba atau menebak bukan kerja baik meramu makna disebalik barisan kata-kata dari puisi mereka. So, hanya Penyair dan seniman yang mampu melihat jauh kedalam tentang makna kata-kata. Itu tentang puisi.

Saat ini banyak orang menjadi seniman, dan penyair baik dari jalur formal terdidik dan secara otodidak. Seniman dan penyair ini lahir dengan segala macam genre yang mereka bawa dalam dunia seni dan atau literasi

Mengintip sedikit makna tersirat dari puisi-puisi penyair besar yang karyanya sudah melampaui batas, menembus ruang, serta waktu pada zaman itu. 

Pablo Neruda, 

Penyair dan mereka yang melahirkan puisi dinegeri ini kalau di tanya siapa itu Pablo Neruda, buat mereka sudah tidak asing sang guru seniman yang satu ini. 

Tahun 1971, lelaki penerima Penghargaan Nobel (Sastra) kala itu menjadi satu-satunya penyair tersohor berbahasa Spanyol. Hanya dia satu-satunya penyair ternama. Bukan hanya bahasa Spanyol saja, karya lelaki peraih Nobel ini pun melahirkan karya-karyanya dalam banyak bahasa. 

Saya sendiri, meskipun baru saja tahu Pablo Neruda dari karyanya lewat buku Ekonomi Revolusi Che Guevara karyanya Helen Yaffe. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun