Salah satu keunggulan dari dunia digital adalah, measurable dan real-time. Dua hal ini jadi pondasi untuk untuk RnD. Beberapa analytic tools digunakan. GA4, IGblade (discontinued dan digantikan socialblade), Insight dari aplikasi Instagram, Facebook dan Instagram Ads Report juga saya jadikan bahan untuk RnD.
Dari 120 Hari menjadi 30 Hari
Awalnya pun saya cukup kaget dengan adanya laporan ini. Calon pembeli yang tadinya perlu waktu sekitar 3-4 bulan, kini cukup hanya satu bulan sudah bisa menentukan rumah mana yang akan dia beli.
Asumsi awal saya, ya seperti yang sudah saya sebutkan diatas; Masa Pandemi Membuat Screen Time Kita Lebih Lama. Pandemi memaksa perubahan offline to online menjadi lebih cepat. Suka atau tidak, siap atau tidak, perubahan ini benar-benar merasuk ke hampir semua aspek kehidupan kita, termasuk membeli rumah.Â
Saat ini kita sudah terbiasa dengan zoom meeting, video call, e-signature, bekerja dengan platform document sharing seperti google docs, sheet, menyimpan file di cloud, berbelanja online dan lain-lain.
Di sektor property pun sama. Informasi yang biasanya bersumber dari flyer, billboard, obrolan dengan teman kini bisa didapat dari smartphone. Iklan di social media, halaman pencarian, artikel di newsportal, review rumah dari beberapa influencer kini menjadi metode yang lazim digunakan untuk awareness.Â
Pertanyaan usil saya, ketika pandemi sudah berakhir (atau berubah jadi endemi), apakah kehidupan digital ini akan terus berlanjut atau kita akan kembali ke kebiasaan lama?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H