tidak merata antar daerah menyebabkan daerah yang IPM-nya lebih tinggi akan
memiliki kualitas manusia yang baik sehingga dapat menunjang pembangunan
dan sebaliknya.Hal ini bertentangan
dengan teori yang menyatakan bahwa peningkatan IPM pada suatu daerah yang
tidak diiringi dengan peningkatan IPM di daerah lainnya akan memicu
terjadinya peningkatan ketimpangan pendapatan.
Salah satu tolak ukur penting dalam menentukan keberhasilan
pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yang menggambarkan
suatu dampak nyata dari kebijakan pembangunan yang dilaksanakan. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai
peningkatan output masyarakat yang disebabkan oleh semakin banyaknya
faktor produksi yang dipergunakan dalam proses produksi tanpa ada perubahan