Mohon tunggu...
Sadam Syarif
Sadam Syarif Mohon Tunggu... Administrasi - Aktivis jalanan

Suka ngopi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Krisis Kepemimpinan dan Ekses Darurat Sipil

8 April 2020   14:14 Diperbarui: 8 April 2020   14:15 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyebut pandemi virus corona (COVID-19) menciptakan krisis ekonomi yang parah. Bahkan lebih buruk daripada krisis keuangan global 2008. 

"Tidak pernah dalam sejarah kita menyaksikan ekonomi dunia terhenti," kata Georgieva pada konferensi pers di kantor pusat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss. 

Presiden Jokowi sendiri telah menginstruksikan untuk mengalokasikan dana khusus penanganan virus corona atau covid-19 sebesar Rp405,1 triliun. anggaran tersebut dialokasikan untuk sejumlah aspek untuk penangangan virus yang tengah mewabah tersebut, antara lain: Rp75 triliun untuk bidang kesehatan, Rp110 Triliun untuk social safety net (jaring pengaman sosial), Rp70, 1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus KUR, Rp150 triliun dialokasikan untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional, termasuk restrukturisasi kredit dan penjaminan serta pembiayaan untuk UMKM dan dunia usaha menjaga daya tahan dan pemulihan ekonomi. 

Sebuah kebijakan yang patut diapresiasi. Dan pada akhirnya bangsa ini perlu mengambil hikmah kepemimpinan nasional yang hari-hari terus menampilkan kelemahannya. Para pemimpin itu tumbuh, mereka tidak dibuat, nasihat Peter F. Drucker.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun