Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ibu yang Menjual Rambut untuk Memberi Makan Anak-anaknya

12 Februari 2020   06:13 Diperbarui: 12 Februari 2020   06:18 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prema Selvam dan ketiga anaknya di tempat pembuatan bata (doc.Women Africa/ed.Wahyuni)

Prema, seperti puluhan juta orang India lainnya, memiliki hambatan lain berupa tidak bisa baca-tulis. Akibatnya, dia tidak menyadari skema pemerintah yang memberikan bantuan kepada orang-orang seperti dia.

Sementara itu, sistem perbankan formal negara tersebut memiliki aturan rumit yang menyulitkan masyarakat miskin untuk mengakses kredit dengan suku bunga rendah. Sehingga Prema terpaksa meminjam dari pemberi pinjaman lokal atau tetangga yang menetapkan bunga lebih tinggi sehingga membuatnya nyaris tidak bisa keluar dari jeratan hutang.

Namun berkat kedermawanan komunitasnya, dia bisa melihat jalan keluar dari lingkaran kemiskinan yang seolah tak kunjung berakhir. Bala Murugan telah meyakinkan Prema akan terus mendukung keluarganya.

"Sekarang saya sadar bunuh diri adalah keputusan yang salah," Kata Prema, "Aku yakin akan bisa mengembalikan sisa pinjaman."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun