"Mengucapkan salam dalam bahasa Arab, mempelajari Al Qu'ran, dan bahkan (sekedar) menamai anak laki-lakinya dengan Mohammed atau Saddam, semua dijadikan ciri-ciri utama ekstremisme yang dapat berakibat penahanan atau hukuman penjara bagi warga Uighur," Papar Darren Byler, seorang peneliti dari Universitas Colorado, pada AFP.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!