Mohon tunggu...
Sabrina Yudhistira Jumiranto
Sabrina Yudhistira Jumiranto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

43223110015 - S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB1-Integritas Sarjana dan Optimalisasi Perkembangan Moral Kohlberg's

12 Oktober 2024   11:02 Diperbarui: 12 Oktober 2024   11:27 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1.Academic Misconduct

Pelanggaran akademik adalah tindakan tidak jujur yang dilakukan oleh mahasiswa yang melanggar standar akademik yang telah ditetapkan. Contoh dari pelanggaran akademik ini mencakup berbagai tindakan, seperti plagiarisme, yaitu mengklaim karya orang lain sebagai milik sendiri; kecurangan dalam ujian atau tugas; dan falsifikasi, yaitu memanipulasi atau mengubah data penelitian.

Tindakan lain yang termasuk dalam pelanggaran akademik adalah menandatangani daftar hadir untuk mahasiswa lain, secara sengaja menghilangkan dokumen milik mahasiswa lain, serta membantu teman atau rekan dalam melakukan pelanggaran akademik.

Pelanggaran akademik bukan hanya masalah kecil, tetapi merupakan isu serius yang dapat merusak reputasi individu dan institusi pendidikan. Tindakan ini tidak hanya menciptakan ketidakadilan bagi mahasiswa yang bekerja keras dan jujur, tetapi juga dapat mengganggu proses belajar mengajar secara keseluruhan. Oleh karena itu, institusi pendidikan biasanya menerapkan kebijakan ketat untuk mencegah dan menangani pelanggaran akademik demi menjaga integritas dan kualitas pendidikan.

2.Academic Honesty

Kejujuran akademik adalah usaha untuk menjaga integritas dan kejujuran dalam semua aspek pendidikan, sehingga karya yang dihasilkan oleh mahasiswa atau institusi mencerminkan usaha dan komitmen mereka secara akurat. Hal ini mencakup berbagai praktik, seperti mencantumkan sumber dengan benar, menghindari plagiarisme dan memastikan bahwa semua hasil penelitian dilaporkan dengan jujur dan tanpa manipulasi.

Pelanggaran terhadap integritas akademik atau penelitian adalah masalah yang sangat serius dan dapat merusak reputasi individu serta institusi. Istilah lain yang sering digunakan untuk menggambarkan tingkat keseriusan masalah ini adalah "kejahatan akademik" atau "academic crime," yang menunjukkan bahwa pelanggaran ini tidak hanya berdampak pada individu yang terlibat, tetapi juga dapat mempengaruhi lingkungan akademik secara keseluruhan. Kejujuran akademik sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang adil, di mana semua mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk sukses berdasarkan usaha dan kemampuan mereka.

3.Research atau Scientific Misconduct

Pelanggaran penelitian merujuk pada tindakan fabrikasi, falsifikasi, atau plagiarisme yang terjadi dalam berbagai tahap penelitian, seperti saat mengajukan proposal, melaksanakan penelitian, mereview hasil penelitian, atau melaporkan temuan. Fabrikasi adalah menciptakan data atau hasil yang tidak pernah terjadi, sedangkan falsifikasi melibatkan manipulasi data atau hasil agar terlihat berbeda dari kenyataannya. Plagiarisme adalah mengambil ide atau karya orang lain tanpa memberikan kredit yang tepat.

Penting untuk dicatat bahwa pelanggaran penelitian tidak mencakup kesalahan yang tidak disengaja atau perbedaan pendapat yang sah dalam penelitian. Tindakan ini dianggap serius karena dapat merusak integritas penelitian dan membahayakan kemajuan ilmu pengetahuan. Menjaga standar etika dalam penelitian adalah krusial untuk memastikan bahwa hasil penelitian dapat dipercaya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia akademik.

Sarjana adalah individu yang telah menyelesaikan pendidikan di tingkat perguruan tinggi dan diharapkan menjadi seorang intelektual yang berbudaya. Mereka diharapkan mampu berkontribusi dalam dunia kerja, baik dengan memasuki lapangan pekerjaan yang ada maupun menciptakan peluang kerja baru. Selain itu, sarjana juga diharapkan dapat terus mengembangkan diri secara profesional, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat dan dunia kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun