Perlu dilakukannya pemetaan produk unggulan UMKM dan pedampingan terhadap pemasaran produk ke ASEAN. Memanfaatkan peran perwakilan luar negeri untuk mempromosikan produk UMKM di kawasan ASEAN. Selain itu, untuk memperkuat produk UMKM di negeri sendiri dapat dilakukan melalui meningkatkan kampanye cinta produk dalam negeri.
Bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah itu sendiri perlu aktif untuk bekerjasama dan berkoordinasi dengan Pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka mensukseskan seluruh program yang telah dicanangkan. Keseluruhan hal ini lah yang dapat menjadi penentu siap atau tidaknya pelaku UMKM di Indonesia memasuki era pasar bebas saat ini. Semakin siap pelaku UMKM tentu akan semakin matang, dan semakin kokohlah dalam menghadapi semua tantangan era pasar bebas 2015 yang tengah berlangsung saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Artikel dalam Jurnal Publikasi
Mandala Manurung, Uang Perbankan Dan Ekonomi Moneter :Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2004.
Nunuy Nur Afiah, Kewirausahaan Dalam Memperkuat UKM Indonesia Menghadapi Krisis Finansial Global : Bandung: Universitas Padjadjaran. 2009.
Sartika Tiktik Partomo, Usaha Kecil Menengah Dan Koperasi: Jakarta : Center For Industry And Sme Studies Faculty Of Economics University Of Trisakti. 2004
Sri Susilo, Y., (2007b), “Masalah dan Dinamika Usaha Kecil: Studi Empiris Pedagang “Klithikan” di Alun-alun Selatan”, Jurnal Ekonomi, Tahun XII/01/2007, hal. 64 –77.
Sudaryanto. 2011. The Need for ICT-Education for Manager or Agribusinessman to Increasing Farm Income : Study of Factor Influences on Computer Adoption in East Java Farm Agribusiness.International Journal of Education and Development, JEDICT, Vol 7 No 1 halm. 56-67
Sudaryanto dan Hanim,Anifatul. 2002. Evaluasi kesiapan UKM Menyongsong PasarBebas Asean (AFTA) : Analisis Perspektif dan Tinjauan Teoritis. Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, Vol 1 No 2, Desember 2002
Tambunan, T.T.H., 2006, Development of Small Medium Enterprises in Indonesia from the Asia Pacific Perspective, LPFE Usakti, Jakarta.