Mohon tunggu...
Sabilla Oktaviano Safitri
Sabilla Oktaviano Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Akuntansi/Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223010021 - Program Studi S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebatinan Mangkunegaran IV pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

21 November 2024   10:33 Diperbarui: 21 November 2024   10:34 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Kejujuran dan Integritas

                Mangkunegara IV menekankan pentingnya kejujuran sebagai dasar kepemimpinan yang kokoh. Ia percaya bahwa seorang pemimpin harus memimpin dengan hati yang bersih dan mengutamakan kebenaran dalam setiap tindakan. Dengan integritas ini, ia menghapus sistem apanage yang rawan korupsi, menggantinya dengan sistem gaji tetap untuk para pejabat, sehingga tercipta transparansi dan keadilan. 

2. Disiplin Diri 

                Disiplin menjadi prinsip yang selalu ditekankan oleh Mangkunegara IV, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam pemerintahan. Ia mempraktikkan disiplin ini dalam pengelolaan ekonomi Kadipaten, seperti melalui tata kelola industri gula dan kopi yang sangat terorganisir. Contoh ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus terlebih dahulu mendisiplinkan dirinya sebelum mengatur orang lain. 

3. Pengendalian Diri

                Sebagai seorang pemimpin yang menganut kebatinan, Mangkunegara IV percaya bahwa pengendalian diri adalah kunci untuk menghindari godaan kekuasaan. Prinsip ini tercermin dalam gaya hidupnya yang sederhana meskipun memiliki kekuasaan besar. Sikap ini juga diterapkan dalam kebijakan pemerintahan yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi. 

4. Keberanian Mengambil Keputusan 

                Mangkunegara IV dikenal sebagai pemimpin yang tidak takut mengambil keputusan sulit demi kebaikan jangka panjang. Contohnya adalah pembangunan pabrik gula Colomadu dan Tasikmadu yang memerlukan investasi besar serta reformasi struktural. Keputusan-keputusan ini menunjukkan bahwa keberanian adalah sifat penting bagi seorang pemimpin. 

5. Keadilan Sosial 

                Dalam pemerintahannya, Mangkunegara IV memprioritaskan kesejahteraan rakyat. Ia membangun infrastruktur seperti irigasi dan perumahan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Filosofi keadilan ini menjadi pedoman bahwa seorang pemimpin harus memastikan manfaat dari kekuasaan tersebar merata. 

6. Kemampuan Beradaptasi 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun