1. Kejujuran dan Integritas
        Mangkunegara IV menekankan pentingnya kejujuran sebagai dasar kepemimpinan yang kokoh. Ia percaya bahwa seorang pemimpin harus memimpin dengan hati yang bersih dan mengutamakan kebenaran dalam setiap tindakan. Dengan integritas ini, ia menghapus sistem apanage yang rawan korupsi, menggantinya dengan sistem gaji tetap untuk para pejabat, sehingga tercipta transparansi dan keadilan.Â
2. Disiplin DiriÂ
        Disiplin menjadi prinsip yang selalu ditekankan oleh Mangkunegara IV, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam pemerintahan. Ia mempraktikkan disiplin ini dalam pengelolaan ekonomi Kadipaten, seperti melalui tata kelola industri gula dan kopi yang sangat terorganisir. Contoh ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus terlebih dahulu mendisiplinkan dirinya sebelum mengatur orang lain.Â
3. Pengendalian Diri
        Sebagai seorang pemimpin yang menganut kebatinan, Mangkunegara IV percaya bahwa pengendalian diri adalah kunci untuk menghindari godaan kekuasaan. Prinsip ini tercermin dalam gaya hidupnya yang sederhana meskipun memiliki kekuasaan besar. Sikap ini juga diterapkan dalam kebijakan pemerintahan yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.Â
4. Keberanian Mengambil KeputusanÂ
        Mangkunegara IV dikenal sebagai pemimpin yang tidak takut mengambil keputusan sulit demi kebaikan jangka panjang. Contohnya adalah pembangunan pabrik gula Colomadu dan Tasikmadu yang memerlukan investasi besar serta reformasi struktural. Keputusan-keputusan ini menunjukkan bahwa keberanian adalah sifat penting bagi seorang pemimpin.Â
5. Keadilan SosialÂ
        Dalam pemerintahannya, Mangkunegara IV memprioritaskan kesejahteraan rakyat. Ia membangun infrastruktur seperti irigasi dan perumahan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Filosofi keadilan ini menjadi pedoman bahwa seorang pemimpin harus memastikan manfaat dari kekuasaan tersebar merata.Â
6. Kemampuan BeradaptasiÂ