Mohon tunggu...
Sabilla Oktaviano Safitri
Sabilla Oktaviano Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Akuntansi/Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223010021 - Program Studi S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebatinan Mangkunegaran IV pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

21 November 2024   10:33 Diperbarui: 21 November 2024   10:34 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Empati dalam Kepemimpinan 

                Selain fokus pada hasil bisnis, Nadella menonjolkan empati sebagai inti dari kepemimpinannya. Contohnya adalah dukungan terhadap karyawan dengan kebutuhan khusus dan penguatan program inklusi di tempat kerja. Pendekatan ini menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keberagaman dan keberlanjutan. 

Studi Kasus di Indonesia: Jokowi dan Infrastruktur 

                Di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menunjukkan praktik kepemimpinan sukses melalui pembangunan infrastruktur. Jokowi mendorong pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara, yang secara signifikan memperbaiki konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Kemampuan Adaptasi terhadap Tantangan 

                Di tengah pandemi COVID-19, Jokowi beradaptasi dengan mempercepat vaksinasi dan mengalokasikan anggaran untuk mendukung UMKM. Ini adalah contoh bagaimana pemimpin harus fleksibel dalam menghadapi krisis tanpa mengesampingkan tujuan jangka panjang. 

Pendekatan Kolaboratif 

                Baik Nadella maupun Jokowi mengedepankan kolaborasi. Nadella merangkul mitra teknologi lainnya, sedangkan Jokowi menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah dan sektor swasta untuk mempercepat pembangunan. Pendekatan ini menegaskan bahwa kepemimpinan sukses membutuhkan sinergi. 

Kesimpulan  

                Kepemimpinan yang sukses, seperti yang ditunjukkan oleh Satya Nadella dan Jokowi, mengandalkan visi yang jelas, empati, keberanian mengambil risiko, dan pendekatan kolaboratif. Studi ini menunjukkan bahwa prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan di berbagai sektor untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. 

Mengembangkan Visi yang Jelas 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun