Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Berselancar di Belantara Pilihan yang Berisiko

16 Mei 2023   07:28 Diperbarui: 16 Mei 2023   07:49 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*_*_*

Mendengar-membaca-mengamati wacana dan perilaku keseharian yang terfokus dan dikendalikan oleh pilihan logo (yang sebagian didesain norak dan miskin ide). Juga oleh pernak-pernik yang warna-warni (merah, hitam, putih, hijau, biru, kuning, jingga, marun, oranye), yang hampir semuanya terkesan mewakili kerakusan telanjang yang tak lagi menimbang rasa.

Kebencian diutarakan dengan logika pincang dan absurd (logical fallacy). Sambil terus menggoda dan merayu untuk menjinakkan lawan, karena didorong ketakutan yang tak jelas juntrungannya.

*_*_*

Tiap pagi, ya benar dan sungguh setiap pagi, merasa jengkel sambil menggerutu saat memelototi yang tergantung di hanger. Membayangkan agar di satu pagi, entah kapan, tak lagi menderita luka batin saat memandangi yang tergantung di hanger.

Hingga pagi ini, hanya bisa membatin: Jika tak mampu bertindak sesuai logika dan akal sehat, mbok yao, gunakan prinsip kepantasan saja.

*_*_*

Mengembara di belantara pilihan yang berisiko. Sesuatu yang tak enak dijalani, dan hampir pasti kelak tidak akan enak diceritakan. Kondisinya seperti menggenggam bara api.

Tiba-tiba teringat pada kalimat penutup sebuah artikel tentang managemen di website majalah The Economist (23 April 2023): "If enough people think you're a bad bos, then you are". Dan begitu juga sebaliknya.

Syarifuddin Abdullah | Selasa, 16 Mei 2023/ 26 Syawwal 1444H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun