Hari ini, Ahad 14 Mei 2023, Turki menggelar pemilu serentak Presiden dan Parlemen, yang diikuti sebanyak 64 juta pemilih. Ketika artikel ini diolah, para pemilih dari 87 daerah pemilihan, yang tersebar di 81 provinsi secara nasional, mulai berbondong-bondong ke kotak suara. Tingkat partisipasinya diperkirakan bisa mencapai di atas 90 persen.
Meski Pilpres ini dilakukan serentak untuk pemilihan 600 anggota parlemen, namun mata media-media global lebih fokus kepada Pilpres. Dan berdasarkan hasil pengamatan, media-media barat (Eropa dan Amerika) umumnya mendukung kubu oposisi.
Pertarungan Dua Kubu Capres
Sebenarnya, Pilpres Turki ini akan diikuti empat kandidat presiden, namun seorang calon (Muharrem Ince) mengundurkan diri pada Kamis 11 Mei 2023, yakni tiga hari sebelum hari tanggal pencoblosan.
Dan yang unik, pengunduran diri seorang kandidat presiden itu tidak mengganggu administrasi pemilihan. Karena telah diputuskan tidak ada pencetakan atau pembuatan kertas suara baru. Dengan kata lain, nama-foto kandidat yang mengundurkan diri itu tetap tercamtum di kertas suara. Dan perolehan suaranya (yang dilakukan lebih awal untuk pemilih di luar negeri Turki), tetap diperhitungkan.
Meski diikuti tiga kandidat, namun persaingan sesungguhnya hanya antar dua kubu, yaitu kubu presiden incumbent Recep Teyyip Erdogan dari AKP (Adalet ve Kalknma Party atau Justice and Development Party) versus Kemal Kilicdaroglu, kandidat yang diusung koalisi oposisi yang dimotori oleh partai kanan-tengah, Cumhuriyet Halk Party atau Republican People's Party, CHP).
Kandidat ketiga, Sinan Ogan, relatif tidak diperhitungkan, karena dalam berbagai hasil survei, popularitas dan elektabilitas nya hanya berkisar 3 sampai 4 persen saja.
Pertarungan survei
Seperti halnya pada pemilu di negara-negara lain, Pemilu Turki kali ini juga diramaikan pertarungan lembaga survei. Tercatat sekitar 38 lembaga survei yang aktif mempublikasikan hasil siginya.
Dan bisa diduga, ke-38 lembaga survei tersebut terpecah menjadi dua kubu besar juga, yaitu condong ke salah satu kandidat presiden. Sebagian di antaranya terlibat sebagai tim sukses.