Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sekitar 1.200 WNI Terjebak dalam Pertempuran di Kota Khartoum Sudan

17 April 2023   22:45 Diperbarui: 28 April 2023   16:42 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SAF versus RSF 

Konflik bersenjata di Khartoum saat ini sebenarnya sudah lama diprediksi akan meletus. Tinggal menunggu waktu saja. Karena memang agak aneh, di sebuah negara, ada dua kubu militer yang berseragam, pangkat panglima tertingginya sama (jenderal) dan masing-masing mengklaim legitimasi.

Pertempuran itu berlangsung antara Sudan Army Forces (SAF), tentara resmi Sudan pimpinan Jenderal Abdul Fattah Al-Burhani melawan pasukan RSF (Rapid Support Forces), milisi bersenjata dan berseragam pimpinan Jenderal Mohamed Hamdan Daglo.

Sebagai catatan RSF (Rapid Support Forces) adalah unit militer yang lebih mirip milisi, yang dibentuk oleh mantan Presiden Sudan Omar Al-Bashir pada 2013, untuk melindungi rezim dan pribadinya. Kemudian pada 2017, posisinya dilegitimasi sebagai militer resmi melalui undang-undang.

Namun pada 2019, pasukan SAF dan RSF bergabung untuk mengkudeta Omar Al-Bashir.

Selanjutnya, Jenderal Abdul Fattah Al-Burhani, sebagai panglima SAF juga menjabat sebagai Kepala Dewan Militer (Head of the Military Council). Sementara Jenderal Mohamed Hamdan Daglo menjabat sebagai Wakil Dewan Militer (Deputy Head of  the Military Council). Keduanya dipercaya memfasilitasi dan mengantar pembentukan Pemerintahan Sipil, yang hingga ini masih tertatih-tatih.

Namun keduanya sejak awal sudah bersaing. Bagi Jenderal Abdul Fattah Al-Burhani, panglima SAF, pasukan RSF pimpinan Daglo adalah kekuatan pemberontak.

Yang menjadi persoalan, secara relatif, kekuatan jumlah personil kedua kubu tersebut memang relatif berimbang. SAF disebut terdiri dari 100.000 pasukan aktif plus 100.000 pasukan cadangan.

Sementara RFS diklaim juga memiliki pasukan sekitar 100.000 prajurit (tanpa pasukan cadangan).

Dengan kata lain, untuk melakukan pertempuran kota, kedua kubu militer tersebut relatif berimbang.

Catatan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun