Sebagai catatan, Kota Lviv juga menjadi kota pengungsian dan lokasi baru kantor-kantor perwakilan dan para diplomat asing, yang bertahan di Ukraina. Tegasnya, menyerang Lviv dengan bom nuklir akan diposisikan sebagai awal Perang Dunia-III.
Kota-kota Ukraina dekat perbatasan Rusia
Guna menghindari radiasi nuklir dan dampak lanjutannya, diasumsikan bahwa Rusia akan menghindari menjatuhkan bom nuklir ke kota-kota Ukraina yang relatif dekat atau sepanjang garis perbatasan Rusia-Ukraina.
Karena itu, beberapa kota di timur Ukraina di Timur Dnipro, Kharkiv, Kryvyi Rih, Zaporizhzhia, kecil kemungkinan akan dijadikan sasaran bom nuklir. Begitu juga kota-kota di bagian utara Ukraina seperti Chernihiv dan Sumi.
Odessa dan Kherson relatif rentan
Dari daftar sepuluh kota besar di Ukraina, posisi kota Odessa yang terletak di selatan Ukraina memang sangat rentan.
Sebab Odessa yang dikenal sebagai kota pelabuhan (salah satu akses laut utama Ukraina ke Laut Hitam) relatif terpencil di selatan (catatan: Hiroshima dan Nagasaki yang pernah menjadi sasaran bom nuklir di Jepang keduanya adalah kota pelabuhan).
Jika Rusia memutuskan melakukan bom nuklir kembar, maka selain Odessa, kota calon sasaran lainnya adalah Kherson, yang jika ditarik garis lurus, posisinya berjarak sekitar 130 km ke arah timur dari Odessa.
Persoalannya, posisi kota Kherson relatif dekat dengan wilayah yang kini dikuasai oleh Rusia, yang hanya dipisahkan aliran sungai Dnipro.
Selain itu, setiap kota Ukraina yang diyakini oleh militer Rusia sebagai konsentrasi perlawanan dan serangan balik Ukraina akan rentan menjadi sasaran bom nuklir Rusia. Sebab bahkan tanpa bom nuklir pun, petaka di Ukraina sudah luar biasa.
Sebab jika Rusia cq Putin akhirnya memutuskan menggunakan bom nuklir di Ukraina, maka kota-kota di Rusia pun harus siap menjadi sasaran bom nuklir dari seterusnya.