Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Menghitung Kemungkinan Putin Menggunakan Bom Nuklir di Ukraina

21 Februari 2023   18:44 Diperbarui: 22 Februari 2023   22:47 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pixabay.com via kompas.com

Posisi yang ketiga memang cukup rentan. Sebab di satu pihak, Ukraina mengultimatum bahwa perjuangannya tidak akan berhenti hingga berhasil merebut kembali wilayah yang berhasil diduduki Rusia selama satu tahun pertempuran. Di sisi lain, Rusia telah menganeksasi keempat wilayah Timur Ukraina sebagai bagian dari Federasi Rusia.

Dengan tiga posisi terpojok Rusia itu, sekali lagi, jika diilustrasikan dan diukur dengan skala satu sampai sepuluh, kemungkinan Rusia-atau-Putin menggunakan senjata nuklir di Ukraina masih kurang dari satu atau 0,1 sampai 0,99.

Jika diasumsikan Putin akhirnya memutuskan menggunakan senjata nuklir di Ukraina, muncul dua pertanyaan kunci: pertama, kota Ukraina mana yang akan dijadikan sasaran bom nuklir; kedua, apakah Putin akan menyerang dengan bom nuklir tunggal di satu kota saja atau serangan bom nuklir kembar di dua kota (seperti halnya Hiroshima dan Nagasaki)? Dua pertanyaan kunci ini akan coba diulas pada artikel berikutnya.

Syarifuddin Abdullah | Selasa, 21 Februari 2023/ Sya'ban 1444H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun