Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seribu Satu Kisah Duka dari Gempa Turki-Suriah

11 Februari 2023   11:23 Diperbarui: 11 Februari 2023   11:33 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar 6.500 bangunan rata dengan tanah di Turki. Dan itu berarti jutaan manusia kehilangan tempat tinggal.

Di Suriah, korban tewas mendekati angka 4 ribuan jiwa; korban cedera lebih dari 7.000 (tujuh ribu) jiwa. Total warga yang terdampak lebih dari 6 juta jiwa.

Total korban tewas di Turki dan Suriah diperkirakan atau bisa mencapai angka 30.000 (tiga puluh ribu) jiwa. Akan dicatat sebagai bencana alam dengan korban terbesar dalam sejarah Turki dan Suriah, selama satu abad terakhir.

Gempa kembar

Tiap gempa berkekuatan besar lazimnya akan diikuti rentetan gempa susulan berkekuatan kecil..

Gempa Turki-Turki pada 6 Februari 2002 agak unik, karena terjadi gempa kembar besar yang magnitudenya hampir sama: pertama, gempa magnitude 7,8 pada pukul 04.17 local time (08.17 WIB). Sekitar sembilan jam kemudian, disusul gempa kedua dengan magnitude 7,5 (7,6) pada pukul 13.24 local time (17.24 WIB).

Seribu Satu Kisah Duka

Banyak kisah unik, khususnya korban-korban yang masih bisa diselamatkan dalam keadaan hidup hingga hari kelima paska gempa.

Di kota Jandaris Suriah, seorang ayah, Naser al-Wakaa tersedu-sedu sambil duduk di atas reruntuhan dan menutupi wajahnya dengan pakaian bayi milik salah satu anaknya. "Bilal, oh Bilal", teriaknya menyebut nama salah satu anaknya.

Di kota Diyarbakir, timur Turki, Sebahat Varli, 32 tahun dan anaknya Serhat pada hari Jumat pagi 10 Februari 2023 (sekitar 100 jam paska gempa) diselamatkan dari tumpukan reruntuhan,

Di Kahramanmaras, pada Jumat sore10 Februari 2023, seorang ibu dan putrinya bisa diselamatkan dari tumpukan reruntuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun