Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Kenapa dan Bagaimana Rusia Tetap Lincah Mengekspor Minyak Mentahnya?

7 Februari 2023   21:23 Diperbarui: 10 Februari 2023   17:30 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: vesselfinder.com

How far Rusia can go?

Pertanyaan paling menggelitik sebenarnya adalah sejauh mana dan sekuat apa Rusia akan bertahan dan mampu menyiasati sanksi ekonomi yang berjilid-jilid, yang telah-sedang-dan-akan diberlakukan negara-negara Barat, agar mampu bertahan dan membiayai special military operation-nya di Ukraina?

Sejujurnya, semua sanksi ekonomi yang telah-sedang diberlakukan terhadap Rusia, masih relatif membuka ruang bagi manuver Rusia. Itulah sebabnya, Presiden Ukraina tetap lantang mengkritik kebijakan price cap yang 60 USD per barel itu. Menurut Volodymyr Zelenskyy, untuk membuat Rusia bertekuk lutut terhadap sanksi, ambang batas price cap itu mestinya dibuat 30 USD saja per berel.

Akibatnya, setelah perang Ukraina berlangsung satu tahun (kurang beberapa hari), Rusia cq Vladimir Putin tetap menunjukkan relatif mampu menyiasati tiap paket sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh negara-negara Barat.

Dan satu hal yang hampir pasti: selama minyak mentah Urals Rusia tetap mengalir ke berbagai titik di bumi, baik secara legal ataupun menggunakan trik tipu-tipu penyelundupan, maka sulit membayangkan apalagi berharap Vladimir Putin akan tiba-tiba menarik pasukannya dari Ukraina dan menghentikan perang.

Syarifuddin Abdullah | 07 Februari 2023/ 15 Rajab 1444H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun