Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Kenapa dan Bagaimana Rusia Tetap Lincah Mengekspor Minyak Mentahnya?

7 Februari 2023   21:23 Diperbarui: 10 Februari 2023   17:30 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan bisa diduga, berdasarkan logika Tanah Abang, China dan India akan memanfaatkan situasi itu dengan prinsip: belilah komoditas ketika murah. Karena itu, Vladimir Putin untuk sementara bisa menjamin adanya pembeli minyak mentah Rusia.

Sumber: vesselfinder.com
Sumber: vesselfinder.com

Dari Swiss Bergeser ke Hongkong dan Dubai

Secara tradisional, kantor perusahaan-perusahaan (kapal tanker, perbankan, perusahaan asuransi dan reasuransi serta logistik) yang menangani perdagangan minyak global umumnya berbasis di Swiss.

Lebih spesifik disebutkan, dalam keadaan normal, perdagangan minyak dunia bekerja dengan menggunakan kapal tanker Yunani, perusahaan asuransi Inggris, dan kredit perbankan Belanda dan Jepang.

Tapi sejak paruh kedua terakhir tahun 2022, perusahaan-perusahaan yang berbasis di Eropa itu telah membuka kantor barunya dan/atau kantor cabangnya di Dubai dan Hongkong, sebagian menggunakan nama baru (The Economist, 30 Januari 2023). Termonitor sekitar 30 perusahaan minyak Rusia, yang awalnya berbasis di Swiss, termonitor mendirikan kantor cabang di Dubai UAE.

Intinya, jaringan dan logistik perdagangan minyak mentah secara global telah mengalami perubahan signifikan. Tidak aneh jika jumlah kapal tanker yang berlayar di laut bola bumi disinyalir telah bertambah secara signifikan. Sebagian di antaranya tak diketahui tujuan pelabuhan akhirnya. Sebagian kapal tanker tersebut bahkan kembali mengoperasikan kapal tanker tua, yang berusia lebih dari 20 tahunan.

Berdasarkan catatan The Economist, Rusia saat ini memiliki lebih dari 360 armada kapal tanker yang mengangkut minyak mentah Rusia, yang setara sekitar 16 persen dari total kapasitas semua kapal tanker yang beroperasi secara global. Dan jumlah armada itu akan memungkinkan Rusia mempertahankan volume ekspor minyak mentahnya.

Selama periode 2022, tercatat sekitar 200 kapal tanker berpindah tangan (pemilik), umumnya tanker jenis Aframax dan Suezmax (catatan teknis: kapal tanker kelas Aframax berkapasitas antara 80.00 and 120,000 metrik ton. Sementara kapal tanker kelas Suezmax, tonase bobot matinya mencapai 160.000 ton).

Lebih dari itu, permintaan dan pemesanan terhadap kapal tanker baru kelas Suezmax dan Aframax juga disebutkan meningkat.

Singkat kalimat, perkembangan jaringan, dan suplay chain dan infra-struktur perdagangan minyak mentah global ini menunjukkan seolah-olah para pelaku utama perdagangan minyak mentah global telah-dan-sedang mempersiapkan infrastruktur baru untuk mengantisipasi jika perang Ukraina berlanjut dan semakin berlarut-larut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun