Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Gempa Cianjur

21 November 2022   19:36 Diperbarui: 23 November 2022   08:44 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screen-shot akun Twitter BMKG

Saya membayangkan, jika pusat gempa di Cianjur (notabene adalah daerah pegunungan), bisa dibayangkan akan banyak bangunan dan rumah warga yang ambruk, longsor tanah. Dan tentu saja korban jiwa dan cedera.

Ketika menuliskan artikel ini (18.00 WIB), di layar kaca sebuah stasiun televisi swasta terbaca: "GEMPA CIANJUR, 56 ORANG MENINGGAL DAN RATUSAN LUKA".

Gempa, seperti bencana alam lainnya, harus dipahami dan diposisikan sebagai sebuah gejala atau fakta alami. Jangan dikait-kaitkan dengan dosa-dosa ataupun agama yang dianut oleh mayoritas warga di lokasi bencana.

Satu hal yang pasti: secara ilmiah, gempa tak dapat diprediksi. Dan Cianjur dan sekitarnya adalah kawasan yang memang rawan gempa, karena dilintasi sesar aktif yang dikenal Patahan Cimandiri dan/atau Patahan Padalarang.

Mari berempati dan jika mampu dan sempat, mari ikut meringankan beban korban gempa di Cianjur dan sekitarnya.

Syarifuddin Abdullah | 21 Nopember 2022/ 26 Rabiul-tsani 1444H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun