Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tip dan Trik Menyetir Mobil Lintas Negara di Eropa

20 Februari 2022   08:51 Diperbarui: 21 Februari 2022   21:14 5339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya jika Anda menyewa mobil SUV ukuran besar, sekelas Pajero misalnya, dengan nilai sewa katakanlah 400 euros per hari, dalam perjanjian/kontrak sewanya akan ada klausul yang menjelaskan bahwa sewa 400 euro per hari itu hanya untuk jarak 100 km saja.

Dengan kata lain, jika mobil itu digunakan lebih dari 100 km, maka Anda akan dikenakan extra charge, misalnya sekitar 1 euro per km.

Stir kiri

Seperti diketahui, mobil di semua negara Eropa menggunakan sistem stir kiri. Jika pelancong berasal dari negara yang menggunakan sistem kendaraan stir kanan, seperti Indoensia, sebaiknya menghindari langsung mencoba menyetir mobil di Eropa daratan.

Sebab meskipun relatif sama dalam mengendari mobil stir kiri dan stir kanan, tapi perlu waktu sekitar tiga bulanan, bagi supir untuk menyesuaikan rasa dan psikologi menyetirnya dari mobil stir kanan ke mobil stir kiri.

Standar pengetahuan dan kemahiran supir

Berdasarkan pengamatan, saya berkesimpulan bahwa hampir semua supir di Eropa, ketika mengambil SIM menempuh ujian  teori dan praktek yang relatif sama, ketat dan lumayan mahal.

Di Belanda misalnya, kursus menyetir hingga mendapatkan SIM, paket biayanya bisa mencapai 3.000 euros (sekitar Rp50 juta).

Dan jika peserta kursus nggak lulus seusai standar minimalnya, hampir bisa dipastikan tidak akan ada peluang untuk menyogok petugaas agar SIM diterbitkan.

Karena aturan dan syarat kelulusan kursus menyetir berlaku seragam di semua negara Eropa, tidak aneh jika perilaku, watak dan kedisiplinan hampir semua supir di jalan-jalan Eropa juga relatif sama.

Syarifuddin Abdullah | Den Haag, 20 Februari 2022/ 19 Rajab 1443H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun