Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Eropa di Kawasan French Riviera

27 Agustus 2020   03:40 Diperbarui: 27 Agustus 2020   22:00 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi: Theatre Gallo Romain di kota Lyon Perancis, 20 Agustus 2020

Setelah itu, untuk ketiga kalinya, saya mencoba keluar. Tapi palang parkiran tidak terangkat juga. Lalu bersama seorang anggota rombongan, memencet tombol untuk berbicara dengan petugas parkir.

Komunikasi tersendat, karena petugas-jaga itu tetap nyerocos berbahsaa Perancis (yang saya tidak paham). Ia bersikeras tidak mau berbahasa Inggris (konon ini kebiasaan orang Perancis. Meski paham dan bisa berbahasa Inggris, mereka umumnya akan tetap berbahasa Perancis).

Saya menengok di kaca spion, terlihat beberapa mobil yang juga mau keluar sudah antri di belakang mobil saya. Lalu tiba-tiba palang terbuka, tentu setelah menambah pembayaran parkiran di counter dekat palang gerbang. Lumayan waktu tersita sekitar 30 menit.

Sebagai catatan tambahan terkait soal parkiran, khususnya di wilayah Perancis, adalah ketinggian palang pintu masuk parkir. Sebagian besar parkiran mobil memiliki palang setinggi 180 cm. Artinya kalau menggunakan mobil jenis van type Vito atau Viano Mercedes yang tingginya 174 cm, maka palang parkiran yang tingginya 180 cm akan ngepres banget. Biar aman, cari parkiran yang palang pintu parkirannya setinggi 185 atau 200 cm. Tapi di Perancis, parkiran yang tingginya 185 atau 200 cm cukup sulit. Jadi mencari parkiran yang pas dengan ketinggian mobil bisa menjadi pekerjaan tambahan tersendiri.

Dari Lyon rombongan bergerak sekitar pukul 18.00, dan tiba di Nice sekitar pukul 23.00 local time.

Day-3: Dari Nice bergeser ke Monaco lalu kembali ke Nice

Pada hari ketiga, dari Nice rombongan bergeser ke Monaco yang berjarak sekitar 30 km. Di peta online, terlihat dua alternatif jalur dari Nice ke Monaco: jalur tol dan/atau jalur tua yang berkelok-kelok menyusuri pantai. Kami memilih alternatif jalan pantai, dan sempat mampir di sebuah titik untuk mengambil gambar dari ketinggian dengan latar belakang hamparan biru laut.

Saat melitas menuju Monaco, di pikiran saya adalah menengok gedung Casino Monte Carlo, salah satu gedung iconic Monaco yang sering menjadi lokasi syuting film-film spy dan juga film-film romantis.

Sebagai mantan penggemar balapan mobil Formula-1, sambil bercanda saya berujar: ingin rasanya melakukan napak tilas melintasi jalur sirkuit Monaco (jalan-jalan kota yang disulap menjadi lokasi adu nyali para pembalap mobil Formula-1). Bahwa jalan-jalan umum Monaco bisa disulap menjadi sirkuit balap, menunjukkan bahwa kualitas jalan-jalan kota Monaco didesain dan dibangun dengan kualitas jalur landasan pesawat.

Ketika sedang berada di kota Monaco, saya ingat adagium kuno: keindahan sebuah kota biasanya ditentukan dua hal: pertama, jika kota itu terletak di pesisir yang bersisian dengan pegunungan; kedua, kota yang berada di lembah pegunungan dan dilintasi sungai besar.

Dokumen pribadi: panorama Monaco pada 21 Agustus 2020
Dokumen pribadi: panorama Monaco pada 21 Agustus 2020
Dan Monaco hampir sempurna memenuhi syarat pertama keindahan kota: terletak di pesisir, yang bersisian dengan pegunungan tinggi. Ketika berada di pantai Monaco, mata akan dimanjakan dengan pemandangan lereng-puncak gunung yang dijajali bangunan; sebaliknya, ketika sedang di berada lereng/puncak, mata akan terpuaskan oleh pemandangan pantai dan hamparan biru laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun