Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aksi 4 Nopember 2016, Sikapilah Sewajarnya Saja

30 Oktober 2016   11:13 Diperbarui: 30 Oktober 2016   14:58 2119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelima, karena pendemo katanya mau berjihad. Wajar saja. Selama ini pun, setiap aksi FPI itu diposisikan sebagai jihad. Tidak ada yang baru, bung.

Keenam, mengepung Istana. Aksi mengepung istana sudah sering terjadi, Bung. Aksi mahasiswa, terutama dari kelompok yang berhaluan kekiri-kirian lebih pantas diwaspadai. Tapi sejak Jokowi naik tahta, tidak ada lagi tuh aksi mahasiswa yang kekiri-kirian. Sebab sebagian aktivisnya sudah masuk ke lini sistem (staf ahli, komisaris, pejabat, anggota DPR dan DPRD dan sebagainya).

Ketujuh, tentu dimungkinkan saja ada tokoh nasional yang berada dibalik aksi 4 Nop 2016. Tapi kalau ditilik dari segi momentumnya, semuanya gak pas: Pemilu 2019 masih jauh. Rezim Jokowi tidak melakukan kebijakan yang bisa diproses melalui impeachment. Kecuali kalau tokoh nasional dibalik aksi 4 Nop adalah politisi amatiran.

Kalau ada pihak yang mengaitkan aksi 4 Nop 2016 dengan aksi 1998, yah ngawur namanya. Tidak ada sama sekali kemiripan momentum dan kasusnya.

Kesimpulannya, menghadapi Aksi 4 Nop, biasa ajalah! Kenapa kita mau digiring dan seolah tunduk lalu membiarkan Habib Rizieq, dengan segala hormat, memanfaatkan kekhawatiran kita yang berlebihan.

Syarifuddin Abdullah | Ahad, 30 Oktober 2016 / 29 Muharram 1438H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun