Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ekspedisi Sulbar: Gugus Pulau Ambo di Selat Makassar, Antara Mamuju & Balikpapan

1 September 2016   20:08 Diperbarui: 1 September 2016   21:10 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemandangan lain yang juga menarik, di malam hari, ke arah selatan Pulau Ambo, akan terlihat cahaya lampu terang, terkesan seperti ada pesta besar di pulau sumber cahaya itu. Saya bertanya lagi kepada warga: itu cahaya apa?

Ternyata itu bukan pulau, tapi deretan kapal-kapal nelayan besar, berkapasitas 200-an ton, yang berjejer sambil menyalakan lampu besar untuk mengundang ikan mendekati cahaya lampu, lalu ditangkap: hop dapat ikannya, dalam jumlah besar. Dan menurut keterangan warga, kapal-kapal ikan itu bukan berasal dari Kalimantan apalagi Sulawesi, tapi justru berasal dari Pantura Pulau Jawa, terutama dari Pekalongan.

Pulau pasir, potensi wisata laut

Secara umum, karakter daratan semua pulau di gugus Pulau Ambo sebenarnya lebih berupa gusung (pulau pasir). Karena itu, tanaman yang bisa tumbuh hanya pohon sukun dan kelapa. Ke depan, Gugus Pulau Ambo itu potensial digarap menjadi obyek wisata pulau.

Syarifuddin Abdullah | Kamis, 01 September 2016 / 29 Dzul Qa’dah 1437H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun