Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kearifan Lokal (07): Sekilas Filosofi Rumah Panggung

5 Januari 2016   11:31 Diperbarui: 5 Januari 2016   18:53 1636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aslinya, semua rumah panggung menggunakan atap rumbia, yang dianyam. Alasannya, mungkin karena kerajinan membuat genteng dari tanah liat, belum dikenal. Atap rumbia juga relatif mudah diperoleh dan kadang gratis. Atap rumbia juga diyakini dapat meredam sengatan terik matahari, dan akhirnya cuaca di dalam rumah lebih sejuk, di musim panas sekalipun. Sekarang sudah banyak rumah panggung yang menggunakan atap seng, dan akibatnya, cuaca di dalam rumah pun gerahnya minta ampun.

Salah satu ciri khas utama rumah panggung kayu adalah semua bagiannya pasti ada celah ke udara bebas. Sebab lantai atau dinding rumah yang terbuat dari papan kayu, dibuat serapat apapun, pasti ada celah sekecil dan setipis apapun, yang membuat sirkulasi udara menjadi sangat alami. Penghuni tidak perlu pasang air conditioner (AC). Makanya, generasi Sulawesi yang dilahirkan dan hidup di rumah panggung kayu, jarang terserang “masuk angin”, sebab mereka sudah akrab dengan angin sejak kecil. (Bandingkan misalnya dengan rumah petak di kota-kota besar, saat ini, yang memiliki ruang terbuka ke udara bebas hanya di bagian depan. Sementara bagian belakang, samping kanan-kiri, tak ubahnya seperti kotak saja).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun