Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Luruskan Kiblat, Bulatkan Bumi!

14 Juli 2017   14:25 Diperbarui: 14 Juli 2017   20:53 3569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata untuk Bandung ada perbedaan cukup besar antara arah kiblat bumi datar dan bumi bulat, yakni sebesar 24 derajat. Jadi akan sangat mudah untuk melihat perhitungan mana yang benar pada saat peristiwa Istiwa A'zam besok.

Untuk kota Melbourne (Australia) bahkan sangat berbeda. Arah kiblat kota Melbourne menurut perhitungan bumi bulat ke arah barat, sedang menurut bumi datar ke utara.

Bersama tulisaan ini saya mengajak kedua belah pihak, baik kaum bumi bulat maupun kaum bumi datar yang gemar berdebat di YouTube dan media sosial lainnya untuk turun gunung. Debat kusir itu tak ada gunanya.  Ayo buktikan dengan dengan pengamatan langsung. Ukurlah arah arah bayangan pada peristiwa Istiwa A'zam (dengan menggunakan kompas) dan melihat mana yang benar: perhitungan bumi datar atau perhitungan bumi bulat. Untuk maksud tersebut saya telah membuat aplikasi untuk menghitung arah kiblat menurut bumi bulat dan bumi datar. Silahkan kunjungi saya disini.

Kebetulan Istiwa A'zam yang akan datang jatuh pada hari Minggu, ini adalah kesempatan yang baik untuk kita mencermati Istiwa A'zam sehubungan peristiwa itu bertepatan dengan libur. Saya tidak akan melewatkan peristiwa Istiwa A'zam kali ini, semoga cuaca cerah, matahari tidak tertutup awan, sehingga saya dapat  membuat reportase untuk peristiwa ini di kompasiana.

Sepanjang pengetahuan saya, mayoritas umat Muslim di seluruh dunia menghitung arah kiblat dengan ilmu ukur segitiga bola dan menurut laporan di berbagai tempat di dunia, hasil perhitungan dengan asumsi bumi bulat ternyata sesuai dengan arah kiblat yang ditunjukkan pada peristiwa Istiwa A'zam (KARENA BUMI SESUNGGUHNYA BULAT BUKAN DATAR). Namun saya belum pernah menyaksikan dengan mata kepala sendiri. Karena alasan itulah saya tidak akan melewatkan peristiwa Istiwa A'zam kali ini.

Ilmu mencari Kiblat sangat diperlukan untuk dunia penerbangan. Misalnya pesawat hendak berangkat dari Tokyo (Jepang) ke Los Angeles (Amerika serikat). Dari Tokyo pesawat harus diberangkatkan pada arah yang tepat agar sampai ke Los Angeles. Sekalipun pesawat terbang telah dilengkapi dengan alat navigasi canggih, namun untuk mencari arah terbang sampai hari ini masih menggunakan ilmu mencari arah kiblat yang telah ditemukan ilmuwan Muslim seribu tahun yang lalu. Akhirnya semoga anda percaya bahwa BUMI ITU BULAT. 

Artikel terkait bumi datar

  1. Besok Bintang Kejora Muncul, Lebaran 25 Juni
  2. Jarak Matahari jauh sekali
  3. Luruskan Kiblat, Bulatkan Bumi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun