Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Luruskan Kiblat, Bulatkan Bumi!

14 Juli 2017   14:25 Diperbarui: 14 Juli 2017   20:53 3569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau benar bumi datar, kasihan sekali umat manusia! Disesatkan ribuan tahun lamanya. kebudayaan Islam bukannya membawa pencerahan, malah semakin menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan: mencari arah kiblat harus pakai spherical trigonometri karena menurut mereka bumi itu bulat!!

Setelah kerajaan Islam mengalami kemunduran di abad ke 14, selanjutnya  ilmu dikembangkan di Eropa di zaman Renaisans. Sejak saat itu, kesesatan umat manusia semakin ngawur. Newton menghayal teori gravitasi. Copernicus mendongeng bahwa bumi bergerak mengelilingi matahari!

Untunglah pada abad ke 21, tepatnya tahun 2016-an, "pencerahan" itu datang. Munculah "ilmuwan-ilmuwan" YouTube yang mengatakan bumi bukan bulat tapi sesungguhnya bumi itu datar!

Tapi benarkah apa yang dikatakan "ilmuwan" YouTube bahwa bumi itu datar sehingga untuk mencari arah kiblat  tidak diperlukan ilmu ukur segitiga bola? Mari kita uji mana yang benar pada Istiwa A'zam besok, tanggal 16 Juni pukul 16:27 WIB. Pada saat itu arah matahari adalah sebenar-benarnya arah kiblat. 

Inilah hasil perhitungan arah kiblat di web blog pribadi saya.

Banda Aceh (bumi datar): kiblat 309 derajat, atau 39 derajat dari arah barat ke utara.

Banda Aceh(bumi bulat): kiblat 292 derajat, atau 22 derajat dari arah barat ke utara.

Bandung (bumi datar):  arah kiblat 318 derajat atau 49 derajat arah barat ke utara.

Bandung(bumi bulat): arah kiblat 295 derajat atau 25 derajat dari arah barat ke utara.

Untuk kota lain di seluruh dunia, silahkan kunjungi saya disini.

Kiblat Banda Aceh (dokpri)
Kiblat Banda Aceh (dokpri)
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun