Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

D Batal Menjadi Pacarku

18 September 2015   09:31 Diperbarui: 18 September 2015   10:02 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akankah aku memilih A cewek yang sholeh itu? Tapi aku penasaran bukankah masih ada 4 orang cewek lagi? Ah, aku ingin pilih yang lain, yang lebih baik. Ya, aku ingin memilih yang lain, siapa tahu dapat yang lebih baik. Maka lembar kertas yang bertuliskan A itu aku sobek dan di buang ke tempat sampah. Ternyata pada halaman kedua tertulis cewek yang bernama B. Yaitu inisial dari Bety. Memang B adalah cewek yang selama ini aku taksir. Anak ini soleh dan pandai memasak. Tentulah sangat menyenangkan punya istri yang sholeh dan pandai memasak. Bisa hemat anggaran biaya, tak perlu jajan di restoran. Lagi pula aku pasti betah dirumah dengan makanan yang enak-enak.

Akankah aku memilih B cewek yang sholeh dan pandai memasak itu? Tapi aku penararan bukankah masih ada 3 orang cewek lagi? Aku ingin pilih yang lain, siapa tahu dapat pilihan yang lebih baik. Maka lembar kertas yang bertuliskan B itu aku sobek dan buang ke tempat sampah. Ternyata pada halaman ke tiga tertulis cewek bernama C. Yaitu inisial dari Chelsia. Memang aku sangat tertarik dengan C. Anak ini, sholeh, pandai memasak dan cerdas. Tentulah sangat menyenangkan punya istri yang sholeh, pandai memasak dan cerdas. Saya tidak perlu capek-capek mikir, biarlah istri saya yang cerdas itu memikirkan semua persoalan rumah tangga.

Akankah aku memilih C cewek yang sholeh, pandai memasak dan cerdas? Aha, kini aku tahu, si peri cantik mengurutkan nama-nama cewek itu menurut inisial. Mungkinkah cewek pada halaman ke-4 bernama D. Suatu inisial yang tak perlu saya sebutkan nama sebenarnya. Saya sangat malu menyebutnya! Siapa yang tidak menginginkan D? Cewek yang sholeh, pandai memasak, cerdas, cantik dan sexy?? Semua cowok tergila-gila dengan D. Mereka berlomba-lomba merebut hati D. Aku juga kasmaran dengan D, tapi apa dayaku semua sainganku cowok-cowok keren. Pastilah aku kalah bersaing dengan mereka. Namun kali ini pasti tidak! Peri cantik akan memelet D agar ia tergila-gila padaku. Tapi seharusnya aku cukup puas dengan C saja, jangan berspekulasi untuk memilih cewek berikutnya. Apa boleh buat, aku tak tahan godaan, aku begitu menginginkan cewek cantik dan sexy. Maka pelan-pelan lembar kertas bertuliskan C aku sobek dan kubuang ke tempat sampah! Tapi benarkah cewek berikutnya adalah D seperti yang aku harapkan??

Dan......, ternyata halaman ke empat adalah benar-benar D seperti yang kuduga semula. D adalah cewek yang sholeh, pandai memasak, cerdas, cantik dan sexy. Inilah cewek pilihanku yang sejati. Aku akan menyuruh peri cantik memelet D agar ia tergila-gila padaku. Saingan-sainganku pasti gigit jari. D tidak tertarik dengan kalian, D hanya tertarik padaku berkat pelet sakti sang peri cantik.

Tapi, hei tunggu dulu! Masih ada pilihan halaman ke 5 atau pilihan terakhir. Pilihan terakhir pastilah cewek temanku yang bernama E. Yaitu inisial dari Erni. E adalah cewek yang sholeh, pandai memasak, cerdas, cantik, sexy dan kaya. Sebenarnya aku kurang tertarik dengan E. Cewek bernama E ini memang ia cantik. Tapi bagiku D begitu menggairahkan, ia punya bibir yang tipis, bergincu merah dan sangat sensual itulah yang paling aku suka dari D! Tapi E adalah cewek yang kaya. Kalau dapat cewek yang kaya tentu sangat menyenangkan aku tak harus bekerja pikirku! Disini aku merenung cukup lama antara memilih D yang mempunyai bibir sensual atau E yang kaya. Aku merenung cukup lama hampir 20 menit lamanya tanpa mampu memutuskan memilih D atau E.

PC: "Cepat pilih yang mana atau aku akan pergi!"

Rupanya sang peri cantik sudah tidak sabar. Ya sudah aku pilih lembar berikutnya saja, pilih E cewek yang sholeh, pandai memasak, cerdas, cantik, sexy dan kaya. Aku sobek lembar yang bertuliskan D dan kubuang ke tempat sampah. Aku berharap lembar terakhir adalah benar-benar E. Tapi yang membuat aku kaget dan kecewa ternyata lembar terakhir bukanlah bertuliskan nama E namun bertuliskan demikian:

"KALAU KAMU MEMILIH HALAMAN INI, ARTINYA KAMU ADALAH COWOK YANG AMAT EGOIS, KAMU INGIN MENIKAH KARENA KAMU INGIN MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN, INI SANGAT EGOIS. CEWEK YANG KAMU NIKAHI PASTI AKAN SANGAT MENDERITA. MENIKAH BUKAN UNTUK MENCARI KEBAHAGIAAN, TAPI BERKORBAN UNTUK MEMBAHAGIAKAN DAN MENCINTAI CEWEK PASANGANMU. PERKAWINAN MU TIDAK AKAN BAHAGIA KARENA KAMU TERLALU MENUNTUT PASANGANMU SEMPURNA. MENCINTAI ARTINYA MENERIMA PASANGANMU APA ADANYA. Aku tidak mau memelet satu orang cewekpun untukmu, aku tidak rela ada seorang cewekpun menderita menikah dengan mu.

 

Sekian pernyataan dari peri cantik.

Setelah tahu aku memilih halaman terlarang, peri cantik ngambek dan langsung kabur. "Tunggu dulu peri cantik! Jangan pergi dulu, Aku tidak jadi pilih halaman terakhir, aku memilih lembar bertuliskan D. Ini kupungut kembali dari tempat sampah! Tolong pelet D agar ia tergila-gila denganku! "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun