Selanjutnya ia memasang papan nama baru di depan warung kopinya. Beberapa orang yang melihatnya terpana. Berdiri menyaksikan detik-detik yang bersejarah itu.
“Dengan semangat baru dan citra baru, saya mengganti nama tempat ini menjadi Warung Kopi Intelijen.” Suara lelaki pemilik warung itu lantang memecah siang sebelum adzan dhuhur bergema.
"Kenapa pakai nama itu?" seseorang bertanya.
Lelaki pemilik warung menyungging senyum. "Biar kita tidak merasa takut. Sekalian buat mengenang lelaki yang pernah datang ke sini itu," kilahnya.
______ Bumi Cahyana, 4 Februari 2016
Ilustrasi:sharingdisana.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI