Mohon tunggu...
Sarwo Prasojo
Sarwo Prasojo Mohon Tunggu... Angin-anginan -

Suka motret, tulas-tulis dan ini itu. Dan yang pasti suka Raisa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

(Su Duk) Berdayung Sampan Dari Humor Ke Fiksiana

24 Januari 2016   21:51 Diperbarui: 27 Januari 2016   05:54 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka sampai akhirnya saya merasakan bahwa menulis cerpen tidak bisa dibuat main-main. Harus serius. Bukan sekedar hiburan pribadi. Tetapi sebuah proses kreatif yang diperoleh dari tiga unsur yaitu nilai, imajinasi dan pengalaman. Dan ini tahapan yang mengasikkan. Sebuah proses yang harus dilalui dengan sebuah bangun cerita yang dimulai dari setelah “akhir dalam pikiran.” Sebagaimana Steven R. Covey menulis dalam buku Tujuh Kebiasaan Manusia Yang Paling Efektif.

Maka setahap demi setahap menulis cerpen menjadi sebuah kebutuhan. Sebuah kenikmatan. Di sinilah, saya terangsang untuk terus menemukan  ide dan bersegera menulisnya dalam bentuk draft. Kemudian mengendapkannya agar menemukan pengembangan cerita. Membuat alur yang menarik. Menentukan paragraf pertama secerdik mungkin,karena ini krusial agar pembaca mau bertahan. Menjaga suspensi cerita agar tidak datar. Dan yang paling menguras “energi” adalah membuat akhir yang mengejutkan: Sebuah Twist. Ini adalah sesuatu yang sangat didambakan oleh setiap pengarang.

Maka sebenarnya, Kompasiana telah memberi ruang bagi saya untuk leluasa mengembangkan keminatan saya pada dunia sastra, khususnya membuat cerpen.

Semoga makin banyak yang ingin memberanikan menulis cerita, mumpung Kompasiana memberi atmosfir. Kalau bukan di sini, ke mana lagi! 

 

Wassalam.  Merdeka.

 

sumber" pixabay.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun