*
”Hei, Sopir. Lompat ke belakang! Buka kunci engsel bak kau.”
*
Kandang-kandang itu longsor bergelimpangan saat pintu bak membuka.
*
”Kini jajarkan. Lalu buka semua tutup kandang itu. Lekas!”
*
Si sopir berusaha mengerjakannya dengan seksama. Masa lalu barangkali sudah berlintas-lintasan di benaknya, dan dia tak ingin mati pagi ini. Dia terkenang utangnya di warung kopi, cicilan motor yang belum lunas, juga janjinya kepada mertua untuk membelikan kompor gas baru. Dia daraskan nama tuhan saban membukai kandang satu per satu.
*
Para ayam gaduh luar biasa ketika merdeka. Mereka buang air, berkepak-kepak dan lari ke segala arah, turun bukit, lenyap ke hutan.
*
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!