Dua rumah dari sini kurang lebih tiga puluh meter. Lumayan juga jarak antar-rumah di sini. Sora kembali menganggukkan kepalanya.
-----
“Katamu yang jaga di tempat ini masih muda, Ta,” kata Sora menelepon sahabatnya Tita. “Kok yang ketemu sama aku sudah tua?”
“Masa sih, Ra? Aku ke sana kan baru dua mingguan. Apa sudah ganti ya, yang jaga tempatnya?” terdengar suara Tita yang tampak kebingungan. “Namanya …”
“Aku gak nanya namanya, Ta. Dipanggilnya sih Mbok Ipah. Ya, gak masalah juga sih. Yang penting tempatnya nyaman dan dekat dengan lokasi diving itu. Toh aku cuma semalam di sini. Cuma transit doang. Hehehe.”
“Iya, sih. Jalan kaki juga paling setengah jam, Ra.”
Untuk ukuran Sora, dia bisa menempuh jarak satu setengah kilo dalam setengah jam.
“Ya, udah deh, Ta. Aku mau beres-beres dulu, ya, terus mau bobo.”
“Oke, deh. Have a good night sleep, Ra. Daaag.”
“Daaag.” Sora pun menutup percakapan.
Hm. Apa lagi yang harus kukerjakan sekarang? Membereskan tempat tidur. Sudah jam setengah sepuluh. Nggak terasa juga.