Mohon tunggu...
Ryo Tangi
Ryo Tangi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Peternakan Universitas katolik Indonesia santu Paulus Ruteng

"Seorang Pemimpi yang merindukan Keberhasilan"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Mengatasi Pengaruh Judi Online Terhadap Kesehatan Mental Generasi Muda

11 Januari 2025   19:17 Diperbarui: 11 Januari 2025   20:18 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Saputra & Ibrahim (2024), kecanduan judi online dapat mengganggu hubungan sosial seseorang, terutama remaja yang sering menghabiskan waktunya sendirian atau bermain dengan sesama pemain judi, daripada berinteraksi dengan keluarga. Hal ini dapat menimbulkan konflik dan isolasi sosial. Penelitian juga menunjukkan bahwa judi online merupakan bentuk teknologi negatif bagi keluarga, terutama bagi pecandu judi, karena melibatkan pengeluaran uang yang besar dan perilaku menyimpang, seperti terus-menerus meminjam uang. Dampak ini dapat memengaruhi hubungan sosial secara signifikan (Riyadhi Akbar et al., 2022). Selain itu, teori tentang kenakalan remaja juga mendukung hal ini, dengan contoh perilaku seperti berbohong kepada orang tua, merokok di luar rumah, atau menggunakan kata-kata kasar dan cemoohan kepada teman-temannya (Adji & Rezasyah, 2022).

Gangguan Kesehatan Fisik 

Menurut Saputra & Ibrahim (2024), judi online dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan remaja, di mana kekalahan dalam permainan bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Muzakki (2021) menyatakan bahwa stres dan kecemasan sering timbul akibat tekanan untuk menang serta beban finansial yang ditanggung, yang pada akhirnya mengganggu kinerja akademik, pekerjaan, dan produktivitas harian. Selain itu, remaja yang terjebak dalam judi online cenderung menarik diri dari lingkungan sosial, merasa terisolasi, dan mengalami penurunan prestasi, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian juga menunjukkan bahwa semakin lama seseorang terlibat dalam judi, semakin besar dampaknya terhadap kesehatan fisik, karena terlalu fokus pada permainan tersebut yang dapat menyebabkan kecanduan (Thursina Fazrian, 2023).

Potensi Hukuman Pidana

Menurut Saputra & Ibrahim (2024), penting untuk diingat bahwa bermain judi adalah tindakan yang dilarang dan dapat berakibat pada pidana, karena kekalahan dalam perjudian bisa mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal negatif, seperti mencuri, terjerat pinjaman online (pinjol), atau bahkan berujung pada tindakan bunuh diri. Penelitian ini juga diperkuat oleh fakta bahwa perjudian diatur dalam Pasal 303 Wetboek Van Strafrecht (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) untuk perjudian konvensional, sementara judi online di Indonesia diatur dalam Pasal 27 ayat (2) UU ITE 2024. Pelaku judi online dapat dikenakan hukuman pidana penjara hingga 10 tahun dan/atau denda maksimal 10 miliar rupiah (Nono et al., 2021).

Penulis memberikan contoh Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang pada tahun 2022 tercatat sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi ketiga di Indonesia, setelah Papua dan Papua Barat. Tingkat kemiskinan di NTT mencapai 20,05 persen, lebih dari dua kali lipat dari rata-rata nasional, meskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 20,99 persen (Andini et al., 2024). Masalah kemiskinan yang belum dapat diatasi, ditambah dengan tingginya biaya hidup, seperti untuk acara adat atau tuntutan menjaga gengsi demi status sosial, menjadi beban berat bagi remaja dan keluarga. Dengan penghasilan yang terbatas atau gaji yang tidak mencukupi, banyak remaja merasa tertekan dan akhirnya memilih judi online sebagai solusi instan. Judi online, yang mudah diakses dan menjanjikan keuntungan besar, menjadi pilihan yang menggoda meskipun risikonya tinggi.

Pentingnya Edukasi dalam Mengatasi Judi Online

Edukasi memegang peranan penting dalam mengatasi dampak judi online pada generasi muda (Musa et al., 2024). Beberapa strategi yang penulis tawarkan untuk mengatasi dampak kesehatan mental yang buruk diakibatkan oleh judi online diantarnya:

Edukasi Melalui Mata Pelajaran Pancasila Dan Kewarganegaraan

Mata pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) berperan penting dalam memberikan pemahaman kepada remaja mengenai bahaya judi online. Melalui pengajaran nilai-nilai moral, tanggung jawab, dan kesadaran hukum, siswa diajak untuk menyadari dampak buruk dari perilaku menyimpang seperti judi online. Selain itu, materi PPKn juga mengajarkan pentingnya etika, pengendalian diri, serta kemampuan berpikir kritis terhadap godaan mencari solusi instan yang dapat merugikan. Dengan metode ini, PPKn mampu membentuk karakter remaja agar lebih bertanggung jawab, memahami risiko dari judi online, dan terdorong untuk menghindari perilaku tersebut demi masa depan yang lebih baik. Pernyataan ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Nurhasanah et al. (2024), yang menunjukkan bahwa mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki peran penting dalam upaya pencegahan judi online di kalangan peserta didik. Mata pelajaran ini semakin memainkan peran kunci dalam kurikulum Merdeka dengan mengintegrasikan isu-isu seperti judi online. Pancasila, sebagai dasar negara, membantu menanamkan nilai-nilai moral yang kuat, sehingga peserta didik dapat menghindari perilaku negatif seperti perjudian online. Pendidik diharapkan dapat menjadi teladan yang menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Peran penting pendidik adalah memberikan edukasi tentang risiko judi online, tidak hanya dengan menyampaikan materi, tetapi juga dengan bertindak sebagai panutan yang membimbing peserta didik untuk memahami dampak buruk judi online terhadap mental, ekonomi, dan hukum. Pendidik juga berusaha mendorong peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan positif dan menanamkan nilai-nilai Pancasila, terutama Ketuhanan Yang Maha Esa, yang diterapkan melalui kegiatan keagamaan di sekolah.

 Sosialisasi Tentang Bahaya Judi Online Terhadap Kesehatan Mental Kaum Muda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun