Sifat dan ciri-cirinya :Warna bulu:Beraneka ragam antara lain : merah, merah kecoklatan, putih kecoklatan, putih cream, merah kehitaman, putih keabu-abuan, dan lain-lain.Tanduk & telinga:bertanduk pendek dan ada juga yang tidak bertanduk, telinga sedikit menggantung dan sedikit bergelambir. Ukuran tubuh dewasa:Kerangka cukup besar dengan bobot dewasa jantan dapat mencapai 1000 kg. Namun biasanya dipotong pada umur 2 -2,5 tahun dengan berat potong 400 kg -- 450 kg.
Bangsa Sapi Potong di Indonesia
* Sapi-sapi lokal seperti sapi Bali, ongole, Madura dan Grati sebagai sumber penghasil daging dalam negeri, bahkan sempat merupakan komoditi ekspor ke Hongkong dan Singapura
* Dari keempat bangsa sapi tersebut, hanya sapi Bali yang adalah sapi asli Indonesia, sedangkan yang lainnya adalah keturunan dari sapi-sapi yang didatangkan oleh penjajah dari luar negeri seperti sapi Ongole dari India dan FH dari Belanda.
* Sebenarnya sapi-sapi lokal ini belum jelas penggolongan/tipenya.
*Sapi Bali
Sapi Bali adalah sapi asli Indonesia dan merupa-kan plasma nutfah yang harus dipertahankan dari kepunahan. Sapi ini adalah hasil domestikasi Banteng liar yang terdapat di Ujung Kulon Pulau Jawa.Kemudian diternakkan/ dikembangkan secara murni di Pulau Bali sehingga diberi nama Sapi Bali.
Warna Bulu:Pada pedet (anak sapi) jantan dan betina berwarna merah kekuning-kuningan sampai merah bata.Menjelang umur dewasa kelamin dan ke dewasa tubuh, yang jantan berubah dari merah berangsur-angsur menjadi hitam.Pada bagian dalam daun telinga, bibir, tarsus dan karpus (lututke bawah) dari keempat kaki, pantat, dan bawah perut berwarna putih, dan ujung ekor warna hitam pada jantan dan betina. Khusus betina pada bagian garis punggung berwarna hitam memanjang yang disebut "garis belut".Tanduk & telinga:Bertanduk, telinga berukuran kecil dan tegak.Ukuran tanduk jantan lebih besar daripada yang betina.Ukuran tubuh dewasa:Ukuran tubuh kecil (small size) dengan bobot lahir antara 14 -- 17 kg, dan bobot dewasa jantan dapat mencapai 450 - 500 kg bahkan lebih dan yang betina antara 250 kg -- 275 kg.
*Sapi Ongole
 Sapi ini berasal dari daerah tropis India yaitu dari daerah Kistna, Guntur dan Nallore. Sapi Ongole pertama kali pada tahun 1914 oleh pemerintah Belanda dimasukkan ke Indonesia sebanyak 42 ekor jantan, 496 ekor betina dan 70 ekor pedet langsung dari India.
Sifat dan Ciri-cirinya :Warna bulu:Jantan bagian badan warna putih dan bagian leher dan pundak berwarna abu kehitam-hitaman, sedangkan yang betina seluruhnya berwarna bulu putih.Tanduk & telinga:Bertanduk, telinga berukuran agak panjang dan menggantung.Ukuran tubuh:Ukuran dewasa yang cukup besar, bobot lahir antara 25 -- 26 kg,bobot sapihan 85 -- 95 kg, dan bobot dewasa jantan dapat mencapai 800 kg dan yang betina 550 kg.
