Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Polemik TKA Era Jokowi, Dari "Skill" Hingga Tukang Masak Asing

25 September 2018   17:30 Diperbarui: 26 September 2018   15:46 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

India di masa awalpun kedatangan pekerja asing Eropa yang sangat banyak. Disaat itu, China yang sedang belajar teknologi, pun mengundang TKA Eropa. Baca sejarah Huawei.

Dan jangan lebay, saya membuktikan bahwa nyaris seluruh proyek di negeri ini tenaga kita sendiri masih berjaya.

Bahkan perusahaan minyak sekelas Total E&P, Chevron, Conocophillips hingga Pertamina saat ini justru"dikuasai" oleh tenaga asli negeri ini.

Jadi jangan terus  terbawa arus informasi yang payah dan mudah tergiring opini. Karena memang mudah membawa isu TKA untuk politis. Menyedihkan.

***

"Bot, bagaimana soal karyawan asing di Indonesia ini bot?" Tanyaku.

"Berat mas, temen-temen kita itu lho, tak ajak kursus..ya ndak mau, tak ajak cari kerja..ya ndak mau, kerja di Indomart, seminggu keluar, alesannya ndak cocok sama kerjanya..senengnya markir, duit receh, besok demo, dapet duit, lah giliran isu isu TKA-TKA malah do rame..lha ya gimana mas"

"Tumben pinter kamu bot, lah kamu apa ndak merasa tersaingi bot?"

 "Lah mas, selama saya masih kerja, kretek masih bisa di bakar dan Ningsih masih alem-aleman, maka nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun