Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Polemik TKA Era Jokowi, Dari "Skill" Hingga Tukang Masak Asing

25 September 2018   17:30 Diperbarui: 26 September 2018   15:46 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.finance.detik.com

Kenapa demikian? 

Klien atau pembeli Turbin memiliki kepentingan bahwa Turbin yang akan dipasang harus dan wajib dijamin bisa bekerja, dijamin kehandalannya, dijamin tidak ada risiko hingga listrik mengalir. Maka harus dipasang oleh seorang ahli, yaitu si pembuat itu sendiri.

Si pembuat juga menjamin kehandalan hingga 20 tahun dengan masa garansi misal 24 bulan.

Ini bukan hanya terjadi di proyek pembangkit, tapi jamak juga di proyek-proyek yang lain, termasuk infrastruktur.

Paham?

Nah, sekarang kita masuk, kenapa kok mayoritas China? Sudah dijelaskan tadi bahwa produk China hampir dipastikan lebih murah. Selain itu, China lah yang paling bersemangat berinvestasi di Indonesia.

Masalah kualitas memang masih jadi pertanyaan tapi bukan berarti kita anti produk China, lha wong HP mu saja produk China kok, meskipun lambangnya buah apel.

Memangnya si buah apel mau produksi gitu aja kalo kualitasnya payah? Nah, mikir kalau kata Cak Lontong.

Tukang Masak

Nah sekarang masuk lagi ke si tukang masak. 

Intinya, kita tidak mau makanan yang tidak halal mampir ke perut kita. Mereka dipersilahkan ikut campur urusan teknologi, tapi tidak urusan perut.

Kecuali mereka doyan sambel terong ikan mujair lalapan dan jengkol. Monggo. Kalo gak doyan ya resiko, kita juga tidak mau makan makananmu, lha kadang-kadang bau eneg alkohol-nya kecium kok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun