Cinta hanya terdiam, air matanya mengambang, namun sekuat tenaga di tahannya. Sebagai seorang sosialita secantik dirinya, ditolak adalah hal yang musykil, hanya Matahari yang terbit di barat yang mampu menolak cintanya.
Tiba-tiba dari ujung pintu, suara langkah kaki terburu-buru masuk ke dalam kafe, terlihat seorang berperawakan kurus, semampai dan..
"Nah itu.." Ucap Rangga sambil menengok kebelakang dengan gerak slow motion, senyum penuh cinta di kembangkan demi menyambut tambatan hatinya.
Cinta menoleh kearah pintu kafe, apa yang dilihat sungguh diluar dugaan, sangat luar biasa. Cinta semakin melongo, dia kehabisan kata-kata, jantungnya seperti berhenti berdetak, rasanya dia harus berteriak saat itu juga.
"MAMEET???!!!!.."
Cinta pun roboh tak sadarkan diri.
***
Demikianlah transkrip yang diduga asli dari sepenggal kisah AADC2 [Ada Apa Dengan Cilok 2]. Semoga bisa mencerahkan bahwa hidup tidaklah serumit dunia Rangga di Amrik sana.
Salam dan selamat berakhir pekan.
Â
*Tulisan dimuat di blog pribadi,disini